Bahanyang paling banyak digunakan untuk kabel listrik adalah jenis logam konduktor seperti tembaga dan alumunium. Berikut ini adalah beberapa sifat kimia dan fisika sebagai dasar pemilihan bahan konduktor tersebut: • Pada ukuran diameter kabel yang sama, Kawat tembaga mampu menghantarkan listrik lebih besar karena memiliki daya hantar lebih Contohperubahan fisika lainnya adalah beras menjadi tepung, gelas yang pecah, air laut yang berubah menjadi garam, nasi menjadi bubur dimana benda tersebut masih memiliki sifat dasarnya. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula. tuliskan reduktor & oksidator pada reaksi berikut.H2So4 Adapun sifat kimia suatu materi adalah sifat yang berkaitan dengan pembentukan zat baru. Berimandan bertakwa kepada Tuhan YME. b. Berperikemanusiaan yang adil dan beradab. c. Mendukung persatuan bangsa. d. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan. (ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wol dari London yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan 2 Sifat Fisik Sifat penting yang kedua dalam pemilihan material adalah sifat fisik. Sifat fisik adalah kelakuan atau sifat-sifat material yang bukan disebabkan oleh pembebanan seperti pengaruh pemanasan, pendinginan dan pengaruh arus listrik yang lebih mengarah pada struktur material. Sifat fisik material antara lain : temperatur cair, Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Sifat Fisika Dan Kimia – Pengertian, Perbedaan, Ciri, Pemanfaatan – Sifat adalah keadaan yang mencirikan suatu zat atau materi. Setiap zat atau materi memiliki sifat fisika dan sifat kimia. Sifat Fisika Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut Sifat Fisika Yang Terlihat Sifat ini dapat diamati dari Wujud zat padat, cair, dan gas Kekerasan zat keras atau lunak Warna zat hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya Bau zat harum, anyir, busuk, dan sebagainya Bentuk bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus, dan sebagainya. Tetapan fisika massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks bias, dan sebagainya. Baca Juga Cahaya Adalah Sifat Perubahan Fisika Sifat ini dapat dilakukan dengan cara; Melarutkan zat mudah larut di air atau tidak Mengalirkan arus listrik dapat mengalirkan arus listrik atau tidak Mengalirkan panas dapat mengalirkan panas atau tidak Menguapkan mudah menguap atau tidak Mendekatkan ke magnet dapat ditarik magnet atau tidak dan berbagai kegiatan fisika lainnya. Berikut ini contoh sifat fisika Wujud Zat Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal. Warna Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain. Baca Juga Gelombang Elektromagnetik Kelarutan Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air. Daya hantar listrik Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala. Kemagnetan Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Titik Didih Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Titik Leleh Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair. Sifat Fisika Metana Rumus molekul CH4 Wujud Gas Berat molekul 16,04 gram/mol Spesifik gravity 0,415-164 Titik leleh -182,6◦C Titik didih -161,4◦C Baca Juga Magnet adalah Sifat Fisika Etana Rumus molekul CH3CH3 Wujud Gas Berat molekul 30,07 gram/mol Spesifik gravity 0,546-88 Densitas 25◦C 0,315 gram/ml Titik leleh -172◦C Titik didih -88,6◦C Tempertur kritis 32,1◦C Tekanan kritis 48,8 atm Sifat Fisika Propana Rumus molekul CH3CH2CH3 Wujud Gas Berat molekul 44,10 gram/mol Spesifik gravity 0,585-45/4 Titik leleh -187,1◦C Titik didih -42,2◦C Sifat Fisika Butana Rumus molekul CH3CH2CH2CH3 Wujud Gas Berat molekul 58,12 gram/mol Spesifik gravity 0,60◦ Titik leleh -135◦C Titik didih -0,6◦C Sifat Fisika Hidrogen Rumus molekul H2 Wujud Gas Berat molekul 2,02 gram/mol Spesifik gravity 0,0709-252,70 Titik leleh -259,1◦C Titik didih -252,7◦C Temperatur kritis Tekanan kritis 12,8 atm Sifat Fisika Etilen Rumus molekul CH2CH2 Wujud Gas Berat molekul 28,05 gram/mol Spesifik gravity 0,57-102/4 Titik leleh -169◦C Titik didih -103,9◦C Temperatur kritis 9,7◦C Tekanan kritis 50,5 atm Baca Juga Penjelasan Ciri-Ciri Gelombang Beserta Sifat-Sifatnya Sifat Kimia Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat korosif. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat kimia Mudah terbakar Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman. Mudah busuk Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam. Berkarat Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat. Mudah meledak Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti magnesium, uranium dan natrium. Racun Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus. Sifat Kimia dengan Pembakaran Zat dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak dapat dibakar. Besi, baja, garam, dan air secara kimia tidak dapat terbakar. Baca Juga Pengertian Unsur, Senyawa Dan Campuran Beserta Contohnya Lengkap Sifat Reaksi Kimia Suatu zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui menghasilkan zat baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna. Besi diberi cuka dan udara akan menjadi keropos dan timbul karat. Karbon dioksida diberi air kapur, maka air kapur menjadi keruh karena ada endapan kapur. Contoh Sifat Kimia Zat Sifat Kimia dari Atomnya Setiap zat terdiri dari unsur dan setiap unsur memiliki atom. Semua atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Besi misalnya memiliki nomor atom 26 dan nomor massa 55. Sifat Fisika Dan KimiaLogam atau metal “metalion” ialah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion “kation” dan memiliki ikatan logam dan kadangkiala dikatakan mirip dengan kation pada awan elektron. Logam ialah salah satu dari 3 kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan non logam. Walaupun unsur logam lebih sedikit di alam dibandingkan dengan unsur non logam, tetapi logam banyak terdapat dalam tabel periodik. Beberapa unsur logam yang terkenal ialah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium dan zinc. Baca Juga Pengertian Sublimasi Dan Kromatografi Lengkap Dengan Macam Jenisnya Sifat Fisika Dan Kimia Pada Logam Untuk lebih jelasnya dari masing-masing sifat tersebut simak saja uraian dibawah ini. Sifat Fisika pada Logam Sifat fisika dalam logam, misalnya konduktivitas listrik, konduktivitas ternal, sifat luster dan massa jenis. Dalam hal ini, logam yang memiliki massa jenis, tingkat kekerasan dan titik lebur yang rendah, biasanya bersifat sangat reaktif. Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala bentuk logam padat menyebabkan logam tidak pernah terlihat transparan. Contoh logam alkali dan logam alkali tanah. Mayoritas logam memiliki massa jenis yang lebih tinggi dari pada non logam. Meski begitu, variasi massa jenis ini perbedaannya sangat besar, mulai dari lithium sebagai logam dengan massa jenis paling kecil, sampai dengan somium sebagai logam dengan massa jenis paling besar. Sifat Kimia pada Logam Logam biasanya cenderung untuk membentuk kation dengan menghilangkan elektronnya kemudian bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuk oksida basa. Contoh 4 Na + O2 >>>> 2 Na2O natrium oksida 2 Ca + O2 >>>> 2 CaO kalsium oksida 4Al + 3 O2 >>>> 2Al2O3 aluminium oksida Logam-logam transisi seperti besi, tembaga, seng dan nikel, membutuhkan waktu lebih lama untuk teroksidasi. Logam lainnya, seperti palladium, platinum dan emas, tidak bereaksi dengan udara sama sekali. Beberapa logam seperti aluminium, magnesium beberapa macam baja, dan titanium, memiliki semacam “pelindung” di bagian paling luarnya, sehingga tidak dapat dimasuki oleh molekul oksigen. Proses pengecatan, anodisasi “plating” pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. Baca Juga Pengertian Redoks Reaksi Reduksi / Oksidasi Menurut Ahli Kimia Pemanfaatan Logam Pada umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang industri, pertanian dan kedokteraan. Contoh merkuri yang digunakan dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur dan pemurnian zat kimia. Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis ialah natrium, kalsium, magnesium, aluminium, tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor, natrium hidroksida, kalium bikromat dan kalium permanganat. Yang dalam proses elektrolisis larutan natrium klorida tersebut merupakan proses klor alkali. Sementara itu, elektrolisis larutan NaCI menghasilkan natrium hidroksidadi katode “kurub positif” dan gas klor di anode “kutub negatif”. Pada industri angkasa luar dan profesi kedokteraan dibutuhkan bahan yang kuat, tahan karat dan bersifat noniritin, seperti aloi titanium. Sebagian jenis logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi bio-kimiawi. Pada zaman dahulu, logam tertentu, seperti tembaga, besi dan timah digunakan untuk membuat peralatan, perlengkapan mesin dan senjata. Lalu, ada pula jenis logam mulia yang secara umum biasa dijadikan perhiasan, antara lain emas, perak, tembaga dan platina. Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. Baca Juga 5 Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Kimia DAFTAR PUSTAKA Demikianlah pembahasan mengenai Sifat Fisika Dan Kimia – Pengertian, Perbedaan, Ciri, Pemanfaatan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 - Sifat fisika dan kimia suatu benda merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami sebelum mendalami tentang perubahan materi pada suatu zat. Perubahan materi adalah perubahan suatu zat yang dipengaruhi oleh sifat-sifat dari materi terkait. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati 2017118, sifat-sifat suatu benda materi kategorikan menjadi 2 dua jenis, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika adalah segala hal yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu materi yang meliputi bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, dan daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenisdensitas. Sementara, sifat kimia yaitu segala hal yang berkaitan dengan mudah atau sukarnya suatu zat materi ketika bereaksi terutama secara kimia. Sifat-sifat Fisika suatu Benda Dikutip dari buku modul Pembelajaran Jarak Jauh Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kemendikbud 202041 beberapa sifat fisika yang terdapat dalam suatu benda sebagai berikut 1. Wujud Berbagai zat yang berada di alam dibagi ke dalam 3 tiga jenis, yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Setiap zat dapat berubah bentuk apabila mengalami perubahan suhu. Namun, perubahan yang terjadi pada suatu zat tidak akan menghasilkan zat baru. 2. Ukuran Sifat fisika dari suatu benda yang mudah untuk diamati adalah ukurannya. Adanya perbedaan ukuran setiap benda, menjadikan kemudahan dalam membedakan antar benda satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, pasir dan batu memiliki ukuran yang berbeda, sehingga mudah untuk dibedakan jenisnya. 3. Bentuk Aktivitas dari manusia maupun makhluk hidup lainnya dapat menyebabkan terjadinya sifat fisik suatu benda pada bentuknya. Sebagai contoh, plat besi yang dapat dibentuk sehingga menghasilkan pisau. Kemudian, kayu yang diolah akan menghasilkan sebuah kursi atau meja. 4. Volume Volume adalah sifat fisis yang dimiliki oleh benda. Adanya sifat tersebut, memungkinkan manusia untuk memanfaatkan suatu benda. Sebagai contoh dengan diketahuinya volume benda, manusia dapat menempatkan sesuai dengan volumenya. Hal tersebut terjadi dalam perilaku pengepakkan barang ke dalam kardus. Sifat-sifat Kimia suatu Benda Beberapa sifat kimia yang terdapat dalam suatu benda sebagai berikut 1. Warna yang berubah Perubahan warna yang terjadi dalam suatu benda, masuk ke dalam sifat kimia. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan suhu sehingga mempengaruhi warna suatu benda. Sebagai contoh dari perubahan warna benda, terjadi pada buah yang menjadi matang. 2. Perubahan suhu Perubahan suhu temperatur dalam suatu benda dapat terjadi dan masuk ke dalam sifat kimia suatu benda. Perubahan suhu pada suatu benda dapat dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari, sebagai contoh, proses perubahan suhu terjadi pada proses pembuatan tempe yang diberi air. Suhu pada tempe akan berubah. 3. Terjadinya gas Pada proses perubahan kimia suatu benda, dapat menghasilkan adanya gas. Sebagai contoh, proses percampuran logam seng ke dalam tabung yang berisi larutan asam sulfat. Percampuran tersebut, akan menghasilkan seng sulfat dan gelembung-gelembung gas. 4. Berkarat Terjadinya karat pada suatu benda, disebabkan karena adanya reaksi antara logan dan oksigen. Berkarat masuk ke dalam sifat kimia lantara menghasilkan sebuah zat yang bersifat baru. 5. Racun Beberapa zat yang berada di alam memiliki sifat kimia beracun. Sifat tersebut, dapat dimanfaatkan manusia untuk membasmi hama yang menyusahkan. Beberapa contoh zat-zat bercaun tersebut seperti insektisida, pestisida, dan Perubahan Sifat Benda Fisika dan Kimia Mengutip modul PJJ IPA Kelas VII Kemdikbud 2020, berikut ini perbedaan sifat benda fisika dan kimia, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari1. Perubahan FisikaPerubahan fisika merupakan perubahan zat yang tanpa disertai terbentuknya zat baru. Bisa jadi, materi yang berubah tersebut memiliki perubahan bentuk dan wujud. Namun, peristiwa ini tidak lantas menghilangkan sifat pada perubahan fisiknya adalah sementara. Sebab, materi yang berubah dapat dikembalikan lagi ke wujud asalnya. Contoh paling mudah dalam memahami hal ini yaitu mencairnya es batu menjadi kasus es batu yang mencair, air yang merupakan hasil lelehan dapat dikembalikan ke bentuk semula dengan juga bisa berubah wujud dengan memanaskannya yang akan menjadi uap air. Sifat fisika pada materi air tersebut tidak ada yang lain perubahan fisika tampak pada kejadian berikut Air menjadi es batu membeku. Uap air menjadi air mengembun. Air menjadi uap air menguap. Lilin yang meleleh. Perubahan kayu menjadi meja. Perubahan kain menjadi pakaian. Larutnya gula ke dalam air. Garam dilarutkan ke dalam air. Bola lampu menjadi panas karena menyerap energi listrik. Beras diubah menjadi tepung beras. 2. Perubahan kimiaPerubahan kimia yaitu perubahan yang akan menghasilkan materi baru dengan sifat berbeda dari materi awalnya. Perubahan ini dikenal pula sebagai reaksi materi awal telah mengalami reaksi kimia, maka tidak bisa dikembalikan seperti keadaan yang mudah diamati dari perubahan kimia yaitu besi berkarat. Besi dengan karat besi, keduanya memiliki sifat berlainan. Jika besi telah mengalami karatan maka tidak lagi dapat dikembalikan sifatnya seperti disebabkan reaksi oksigen yang menembus ke celah-celah besi sehingga membentuk karat di dalamnya setelah jangka terjadinya reaksi kimia lainnya yaitu Pembakaran. Benda yang mudah terbakar akan berubah menjadi wujud lain. Contohnya adalah kayu yang dibakar. Proses fotosintesis. Kejadian fotosintesis membuat gas karbondioksida dan air berubah menjadi karbohidrat dan gas oksigen. Proses ini terjadi pada tumbuhan hijau di siang hari. Proses bernapas. Saat bernapas, oksigen yang masuk paru-paru akan mengalami perubahan dan mengeluarkan gas karbondioksida. Pembusukan. Pembusukan akan membuat suatu materi menjadi materi baru. Contohnya roti menjadi berjamur, susu menjadi asam rasanya, dan lainnya. Fermentasi. Proses fermentasi paling kentara pada pembuatan tape singkong. Singkong yang mengalami peragian akan memiliki wujud baru dan memiliki sedikit kandungan alkohol. Pemasakan. Proses pemasakan akan menimbulkan wujud dan sifat baru pada materi yang dimasak. Baca juga Rangkuman Materi Reaksi dan Kesetimbangan Kimia Beserta Contohnya Rangkuman Kimia Teori Asam Basa Bronsted-Lowry dan Rumusnya - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Yulaika Ramadhani Kabel listrik terbuat dari 2 jenis bahan yang dipengaruhi oleh daya hantarnya, yaitu bahan konduktor dan bahan osilator. Daya hantar adalah kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas atau listrik. Berdasarkan sifat ini, benda dapat dibedakan menjadi konduktor, isolator, dan semikonduktor. Bahan yang dapat digunakan sebagai konduktor yaitu bahan yang terbuat dari zat yang mampu menghantarkan elektron dengan mudah, misalnya besi, tembaga emas, dan perak. Sebaliknya, zat yang memiliki kemampuan rendah dalam menghantarkan elektron, seperti plastik dan kayu digunakan sebagai bahan isolator. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Zat Dilengkapi Dengan Kita dapat mengidentifikasi seseorang dari raut muka,tinggi badan, sidik jari atau DNA-nya. Semakin banyak sifat yang diketahui, maka semakin baik kita mengenali orang halnya dengan zat yang memiliki beberapa sifat, sehingga dapat kita gunakan untuk pengidentifikasianZat memiliki sifat atau ciri khas masing-masing. Sifat zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Berikut ini penjelasan tentang sifat fisika dan sifat kimia zat dilengkapi dengan contohnya1. Sifat FisikaSifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh panca indra seperti warna, ukuran, wujud, zat, bau, rasa, titik didih, titik leleh, kelarutan, kelenturan, kekerasan, dan daya hantar ini penjelasan tentang beberapa sifat fisika Wujud zatTerdapat tiga jenis wujud zat yang kita kenal, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga wujud zat tersebut dapat berubah dari wujud satu ke wujud yang lainnya. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain menguap, mengembun, membeku, menyublim, dan memiliki titik didih dan titik leleh yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis zat. Tititk didih air pada tekanan udara normal 76 cmHg adalah 100°C, sedangkan bensin memiliki titik didih sekitar 80° WarnaSetiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat yang satu dengan zat lain. Misalnya, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, dan paku berwarna kelabu KelarutanAir merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misalnya, garam dapat larut dalam air, akan tetapi kopi tidak dapat larut dalam air. Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat Daya hantar listrikBenda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat mengantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang dapat ditimbulkannya. Misalnya, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akbiat yang dapat diamati adalah lampu dapat KemagnetanBerdasarkan sifat kemagnetannya, benda digolongkan menjadi dua, yaitu benda magnetik dan benda non magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh besi termasuk bahan magnetik, maka akan dapat ditarik kuat oleh magnet. Pasir merupakan benda non magnetik, sehingga tidak dapat ditarik kuat oleh Sifat KimiaSifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contohnya, besi termasuk logam yang paling mudah bereaksi dengan oksigen, sehingga mudah berkarat. Berkarat merupakan salah satu sifat kimia dari ini adalah beberapa contoh sifat kimia suatu Mudah terbakarMudah terbakar merupakan sifat kimia yang dimiliki zat dalam hubungannya dengan kenaikan suhu. Contoh zat kimia yang mudah terbakar adalah bensin dan Membusuk dan asamTerjadinya reaksi kimia dalam makanan atau minuman, maka dapat menyebabkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi nasi yang dibiarkan berhari-hari akan bereaksi dengan udara sehingga nasi menjadi basi. Contoh lainnya adalah susu yang berubah rasa menjadi BerkaratReaksi antara logam dengan oksigen dapat mengakibatkan logam tersebut berkarat. Logam seperti besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat. Terdapat pula benda-benda yang tidak mudah berkarat, misalnya plastik dan Mudah meledakInteraksi antara zat dengan oksigen di alam ada yang memiliki sifat mudah meledak, misalnya magnesium, uraniu,, dan BeracunTerdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, misalnya pestisida, fungisida, herbisida, dan rodentisida yang digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun Memiliki pH Power of HydrogenpH menyatakan tingkat keasaman suatu zat. Nilai pH berkisar dari satu sampai dengan empat belas. Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan bahwa zat tersebut bersifat pH sama dengan 7 menyatakan bahwa zat tersebut bersifat netral. Sedangkan nilai pH lebih dari 7 menujukkan zat tersebut bersifat juga Ciri-ciri Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Beserta ulasan mengenai sifat fisika dan sifat kimia zat dilengkapi dengan contohnya. Semoga bermanfaat.

jelaskan sifat fisika dan kimia yang mendukung pemilihan bahan tersebut